TP PKK Dekranasda Gandeng Pemkab Disperindag Kutim Gelar Beragam Pelatihan Kerajinan

oleh -410 Dilihat
oleh

Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Ketua Dekranasda sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Kutim, Siti Robiah Ardiansyah terus menggandeng Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutim, rutin melakukan pelatihan kerajinan. “Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Pelatihan tersebut meliputi keterampilan membuat Encek Gondok, Pelapah Pisang, Manik-manik, dan Membatik,” jelasnya saat diwawancarai terpisah Sabtu (24/06/2023)

Dalam wawancaranya, dirinya menyampaikan,bahwa salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan adalah dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat.” Pelatihan-pelatihan tersebut meliputi keterampilan anyaman serat enceng gondok, pelepah pisang, manik-manik, dan membatik,” ungkap Siti Robiah.

Siti Robiah berharap agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius dari awal hingga akhir, bukan hanya sekadar memperoleh pengetahuan, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pendapatan,” ucapnya.

Seperti beberapa waktu lalu orang nomor satunya di TP PKK Kutim sekaligus Ketua Dekranasda Kutim Pernah menggelar pelatihan
anyaman serat enceng gondok dan pelepah pisang. Yang mana kegiatan terbilang sukses diikuti oleh 40 peserta dengan narasumber Masniar dan Misriah. Pelatihan manik-manik diikuti oleh 20 peserta dengan narasumber Ises Rahayu dan Rustini. Sedangkan pelatihan membatik diikuti oleh 20 peserta dengan narasumber Risno, yang berasal dari Sangatta, Kutim.

Risno berharap peserta pelatihan dapat menguasai teknik membatik dengan baik dan menerapkannya dalam produksi kerajinan mereka. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual produk kerajinan mereka, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

“Pelatihan kerajinan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kutim, dengan memberikan keterampilan baru dan peluang ekonomi yang lebih baik,” ujarnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)

Tinggalkan Balasan