DETAKBORNEOPOST.COM, BALIKPAPAN – Warga Balikpapan Belum Disiplin, Perlu Tindakan Tegas.
Untuk menekan penyebaran virus corona, Pemkot Balikpapan gencar melakukan sosialisasi dan menindak pelanggar protokol kesehatan.
Sayangnya, masih banyak warga yang kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan beberapa hari terakhir ini.
Piatur Pangaribuan, ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kaltim menyebut, perlunya kesadaran setiap individu.
“Kalau kita tidak bisa menjaga diri sendiri, dampaknya juga dirasakan orang lain,” tuturnya.
Menurut Piatur, masyarakat harus lebih bijaksana dalam menentukan baik dan buruknya sesuatu.
Dengan menerapkan budaya disiplin, warga Balikpapan tentu akan membantu kinerja Pemerintah dalam menerapkan ProKes baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Lanjutnya, jika upaya persuasif tidak juga berhasil dilakukan, tindakan tegas menjadi solusi selanjutnya.
Yakni, melalui penegakan hukum. Secara teori, penegakan hukum ialah upaya terakhir.
Kata Piatur, penegakan hukum mau tidak mau mesti dilakukan. Meskipun belum diketahui apakah hal ini bersifat efektif atau tidak, paling tidak ada upaya yang diambil.
Pada situasi yang tidak kondusif seperti sekarang, dia berujar bahwa semua langkah harus dilakukan.
Kalau upaya belum berdampak, maka dievaluasi terus hingga mendapat solusi yang ideal.
Selain itu, baginya apa pun aturan yang diterapkan, bahkan tanpa aturan sekalipun, dapat berjalan dengan baik bila masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi.
Bahkan, dia beranggapan, bertambahnya aturan dari pemerintah ialah dampak dari ketidakpatuhan masyarakat. “Semakin banyak yang tidak patuh, aturan yang dikeluarkan akan semakin banyak,” pungkasnya.