Keterangan foto : Bupati Ardiansyah imbau warga bercocok tanaman pisang kepok penuhi segmen pasar
Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Pisang kepok grecek yang diproduksi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapatkan animo pangsa pasar yang sangat baik di luar Kutim
Menanggapi keberhasilan tersebut maka dari itu, Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si pasa sesi wawancara Rabu (8/5/2024) mengimbau masyarakat memanfaatkan kebunnya untuk bercocok tanam pisang kepok grecek
Pasalnya, pisang kepok grecek asal Kutai Timur telah memiliki pangsa pasar, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Tak hanya itu, pisang kepok grecek juga telah memiliki hak kekayaan intelektual (Haki).
“Saya mengajak warga Kutai Timur yang memiliki tanah dan kebun, ayo kita menanam pisang kepok grecek (karena) ini peluang usaha yang sangat baik dan luar biasa,” ujar Ardiansyah.
Disampaikan Ardiansyah, pisang kepok grecek kini banyak mendapat permintaan dari Nusa Tenggara Barat bahkan luar negeri .
Negara Malaysia menjadi tujuan ekspor utama pisang kepok grecek.
Berdasarkan data dari Koperasi Taruna Bina Mandiri, tercatat ada sebanyak 2.356 ton pisang kepok grecek yang diekspor sepanjang tahung 2023.
Adapun permintaan ekspor tersebut berasal dari negara Singapura, Malaysia, Pakistan, Iran, Jepang dan Amerika Serikat.
“Dengan semakin bertambahnya permintaan dari dalam dan luar negeri, mari kita manfaatkan peluang ini,” ujarnya.
Ditambahkana Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, produksi pisang kepok grecek pada tahun 2022 lalu mencapai 1.650 ton per bulan.
“Sedangkan luas kebun pisang kepok grecek di Kutai Timur secara keseluruhan pada tahun 2022 lalu sudah mencapai 1.820 hektare,” pungkasnya.(adv/diskominfo staper kutim)