Keterangan foto : (ist) Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dukung program Disperindag melalui operasi pasar murah
Detakborneopost.com, KUTAI TIMUR – Dengan adanya Operasi Pasar Murah di sejumlah kecamatan secara terpisah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur sangat membantu masyarakat luas.
Operasi pasar murah dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur dengan menyediakan sejumlah paket sembako yang dapat ditebus dengan harga murah.
Kegiatan ini digelar dalam rangka mengendalikan inflasi.
Sebelumnya telah dilaksanakan operasi Pasar Murah di Kecamatan Rantau Pulung dan Batu Ampar.
Kemudian minggu lalu dilaksanakan di Kecamatan Sangkulirang yang menjadi titik ketiga Operasi Pasar Murah.
“Di tahun ini ada kurang lebih sebesar Rp 4 miliar untuk program pasar murah,” ujar Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang.
Kata dia, operasi Pasar Murah telah dilakukan Pemkab Kutim selama 3 tahun belakangan ini dengan memberikan sejumlah anggaran kepada Disperindag Kutim.
Sekemanya, setiap titik kecamatan disediakan sebanyak 3.100 paket sembako murah yang disubsidi.
Di mana jika harga normal sembako tersebut ditebus dengan uang Rp 300.000, namun masyarakat hanya menebus sekitar Rp 100.000 saja di Pasar Murah.
Artinya bahwa pemerintah menyubsidi sebesar Rp 200.000 per paket.
“Pemkab Kutim akan terus berupaya untuk memperluas jangkauan Operasi Pasar Murah ini ke seluruh kecamatan di Kutim,” ujarnya.
Adapun tahun ini, Pemkab Kutim menggelar di 4 titik kecamatan yakni Kecamatan Rantau Pulung, Batu Ampar, Sangkulirang, Kaliorang, Muara Bengkal dan Muara Ancalong.
Ia berharap, Operasi Pasar Murah dapat bermanfaat bagi masyarakat yang masih terjadi inflasi seperti ini.
“Semoga ini membantu masyarakat Kutim dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau,” pungkasnya.
Pengertian sistem ekonomi pasar ialah sistem ekonomi di mana keputusan ekonomi dan penetapan harga barang dan jasa dipandu oleh interaksi produsen dengan konsumen.
Nah, dalam sistem ekonomi pasar sebagian besar pengambilan keputasan ekonomi dilakukan melalui transaksi sukarela menurut hukum penawaran dan permintaan.
Tahukah kamu? Ekonomi pasar dikembangkan ekonom klasik, salah satunya adalah Adam Smith.
Sistem ekonomi pasar disebabkan karena kondisi kelangkaan barang ya, Kids.
Diketahui dengan sistem ekonomi pasar penentuan harga barang atau jasa ditentukan oleh pasar terbuka.
Secara umum, negara yang menganut sistem ekonomi pasar memiliki tujuan untuk melakukan kegiatan jual-beli dengan bebas dan mendapatkan keuntungan yang banyak.
Pada artikel ini akan mencari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar, simak informasi di bawah ini.
1. Kegiatan ekonomi akan lebih cepat maju karena adanya persaingan yang sehat.
2. Kualitas barang yang dihasilkan produsen akan lebih terjamin.
3. Setiap individu memiliki kebebasan untuk menguasai sumber-sumber produksi.
4. Adanya kompetitor yang mendorong individu dan siap melakukan persaingan secara sehat.
5. Para pelaku bisnis berlomba-lomba membuat produk dengan kualitas yang bagus dan tinggi.
6. Menumbuhkan kreativitas dan inisiatif masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
7. Kebebasan interaksi produsen dengan target pasar yang bisa menjamin produksi barang dan jasa dengan kebutuhan konsumen.
. Sistem ekonmi pasar bisa menimbulkan kesenjangan pendapatan antar masyarakat.
2. Munculnya eksploitasi sumber daya yang dilakukan oleh para pemilik modal.
3. Persaingan yang terlalu bebas bisa saja menciptakan ketidakstabilan di pasar.
4. Adanya kebebasan tanpa batas cenderung bisa menindas golongan tertentu dalam kegiatan ekonomi.
5. Di dalam sistem mekanisme pasar bisa menimbulkan kekuatan monopoli yang merugikan karena kepemilikan modal terpusat.
6. Pemanfaatan sumber daya alam sering kali enggak mengindahkan kelestarian lingkungan sehingga kerusakan.
7. Adanya kebebasan tanpa batas cenderung bisa menindas golongan tertentu dalam kegiatan ekonomi.
8. Para pelaku usaha baru mengalami kesulitan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan konsumennya.
Sebagai tambahan informasi di bawah ini merupakan ciri-ciri sistem ekonomi pasar, yakni:
1. Pemerintah enggak berhak untuk melakukan intervensi pasar.
2. Peran produsen atau pemilik modal sangat besar karena memiliki hak atas sumber produksi.
3. Adanya kebebasan memunculkan banyak pengusaha yang kreatif dan inovatif.
4. Setiap individu bisa memakai barang dan jasa yang dimiliki secara bebas.
5. Terdapat persaingan yang kompetitif antarprodusen yang menghasilkan barang.
6. Harga barang ditentukan atas permintaan dan penawaran di pasar.
7. Adanya pembagian kelas atau status dalam masyarakat seperti kelas pekerja dan kelas pemilik modal.
Demikianlah informasi tentang kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar serta ciri-cirinya.(adv/diskominfo staper kutim)