Antisipasi Potensi Konflik Selama Pilkada, Pemkab Kutim Bahas Strategi dengan Pemprov Kaltim

oleh -756 Dilihat
oleh

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus memperkuat upaya dalam menghadapi potensi konflik selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Melalui rapat koordinasi virtual yang digelar pada Rabu (30/10/2024), Pemkab Kutim bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membahas strategi untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan kondusif.

Rapat yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik ini diikuti oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim HM Agus Hari Kesuma beserta jajaran terkait. Fokus utama diskusi adalah penanganan wilayah dengan dua pasangan calon yang berpotensi memicu kerawanan, seperti Kabupaten Kutim, Berau, dan Paser.

Akmal Malik menegaskan, perlu adanya pengaturan jadwal kampanye akbar masing-masing paslon agar tidak terjadi gesekan antar pendukung. Terutama saat adanya konvoi pendukung baik saat berangkat maupun pulang kampanye. Menurutnya, strategi ini penting agar kampanye berlangsung tertib dan mencegah gesekan yang berpotensi memicu konflik.

Menanggapi arahan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pjs Bupati Kutim HM Agus Hari Kesuma melaporkan perkembangan persiapan Pilkada di Kutim. Dalam pertemuan itu, ia menyatakan bahwa pihaknya bersama jajaran keamanan, telah menyusun sejumlah langkah preventif guna memastikan stabilitas daerah.

“Untuk di Kutim, kampanye akbarnya kemungkinan bersamaan di tanggal (23/10/2024) tersebut, namun jaraknya agak berjauhan, kurang lebih 10 kilometer. Dengan jarak yang cukup jauh tersebut, diharapkan suasana akan tetap aman dan kondusif,” jelas Agus dalam paparannya.

Menurut Agus, strategi ini diharapkan mampu meminimalisir potensi terjadinya gesekan antar para pendukung masing-masing calon.

Di akhir rapat, Akmal kembali menekankan pentingnya kesadaran kolektif dan peran semua pihak, termasuk masyarakat dan aparat keamanan, untuk terus mengedepankan ketenangan dan stabilitas wilayah Kaltim menjelang puncak pesta demokrasi tersebut. (Adv)

Tinggalkan Balasan