Keterangan foto: Lomba Videografi Kewaspadaan
Detakborneopost.com, Kutai Timur – Dengan digelarnya penganugerahan Lomba Videografi Kewaspadaan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), waktu lalu mendapatkan apresiasi positif dari Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), H Mahyunadi, SE., M.Si
Menurut Mahyunadi, Sabtu (6/12) 2025 mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap kreativitas generasi muda, khususnya pelajar, dalam menyampaikan pesan-pesan positif terkait kewaspadaan penyalahgunaan narkoba, kejahatan siber, pergaulan bebas, dan penyebaran hoaks di masyarakat.
Orang nomor dua di Pemkab Kutim ini, sangat mendukung inisiasi Badan Kesbangpol Kutim, yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan yang dinilai mampu mengasah kreativitas sekaligus meningkatkan kepekaan terhadap permasalahan sosial di tengah masyarakat.
“Lomba ini bukan sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana edukasi dan media kreatif bagi generasi muda kita dalam menumbuhkan kesadaran kewaspadaan nasional,” terangnya.
Mahyunadi menegaskan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi pembangunan yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, yakni meningkatkan dan memeratakan daya saing daerah melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Pemerintah daerah, kata dia, berupaya menghadirkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif, serta memiliki ketahanan terhadap pengaruh negatif yang dapat merugikan masa depan.
Lebih lanjut, kegiatan tersebut juga dinilai sejalan dengan semangat peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kutai Timur tahun 2025, yang menekankan nilai kebersamaan, kreativitas, dan semangat membangun daerah yang mandiri dan tangguh.
“Saya ucapkan selamat atas prestasi yang di raih, bagi yang belum berkesempatan meraih juara, jangan berkecil hati, ingatlah bahwa pengalaman dan proses pembelajaran dalam lomba ini jauh lebih berharga, dan menjadi bekal untuk berprestasi di masa mendatang,” tutup Mahyunadi memotivasi.(adv/Diskominfo Staper Kutim).