
Keterangan foto : (ist) BPJS Ketenagakerjaan berikan edukasi dan sosialisasi di wilayah Desa Batu Timbau, Kecamatan Batu Ampar.
Detakborneopost.com, Kutai Timur – Belum lama ini, BPJS Ketenagakerjaan kembali melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi di wilayah Desa Batu Timbau, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat setempat, terutama bagi para pekerja sektor informal, seperti petani, pedagang, dan pekerja lainnya dan meningkatkan pemahaman masyarakat desa terhadap pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja yang tidak memiliki hubungan kerja formal.
Dalam sosialisasi tersebut, warga diberikan penjelasan mengenai manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Desa Batu Timbau merupakan salah satu desa yang telah terdaftar sebagai pekerja rentan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat desa tersebut rentan terhadap risiko kerja yang tidak terjamin, sehingga penting bagi mereka untuk mendapatkan perlindungan sosial agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih aman dan sejahtera.
Saat dihubungi, Jumat (5/12) 2025 Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan,Andika
menyampaikan pentingnya sosialisasi ini agar masyarakat, khususnya para pekerja informal, menyadari bahwa meskipun tidak memiliki ikatan kerja formal, mereka tetap berhak atas perlindungan sosial yang dapat memberikan rasa aman. Melalui program ini, BPJS Ketenagakerjaan memberikan kesempatan kepada seluruh pekerja untuk mendaftar dengan iuran yang terjangkau.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal, mendapatkan haknya untuk terlindungi dari segala risiko kerja. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, para petani, pedagang, dan pekerja lainnya di Desa Batu Timbau dapat merasa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” terang Andika
Andika mengunkapkan, pentingnya perlindungan bagi pekerja sektor informal juga ditegaskan oleh Kepala Desa Batu Timbau. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat di desanya sebagian besar bekerja di sektor pertanian dan perdagangan juga perkebunan yang rawan terhadap kecelakaan kerja. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mereka dapat memahami lebih dalam manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
“Sebagian besar warga di desa ini bekerja sebagai petani, pedagang dan pekebun. Kegiatan mereka sangat rentan terhadap kecelakaan atau musibah lainnya. Dengan adanya perlindungan ini, mereka bisa lebih tenang dan fokus bekerja, karena sudah ada jaminan jika sesuatu terjadi,” tandas Andika (adv/Diskominfo Staper Kutim)
