Keterangan foto: Camat Kaliorang Rusmono kawal dan perjuangkan kebutuhan listrik kepada masyarakat di wilayah kecamatannya
Detakborneopost.com, Kutai Timur – Kebutuhan ketersediaan pasokan aliran listrik ke rumah – rumah warga menjadi perhatian, serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim)
Untuk menindaklanjuti perihal tersebut, maka Pemkan Kutim berkoloborasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), fokus memprogramkan pemunuhan kebutuhan masyarakat akan ketersediaan listrik yang mengalir selama 24 jam.
Adapin program berkala pasokan listrik kedepannya meliputi tujuh desa, lima di antaranya telah menikmati layanan listrik 24 jam tersebut, yang kesemuanya berada di Kecamatan Kaliorang.
“Kita di sini untuk layanan listrik mencapai 80 persen. Desa Bukit Harapan dan Citra Manunggal itu sudah 100 persen. Yang belum itu di Desa Bumi Sejahtera, kurang lebih tiga puluh rumah yang belum karena ini agak terpisah, sehingga baru tiangnya saat ini yang terpasang,” terang Camat Kaliorang Rusmono, saat dihubungi, jumat (5/12) 2025.
Ia mengatakan, saat ini PT PLN telah memasang tiang dan kabel listrik tegangan tinggi. Jadi, saat ini yang dibutuhkan bentangan kabel tegangan rendah.
“Desa Selangkau dan Kaliorang juga ada beberapa rumah yang belum dialiri listrik karena akses bentangan kabel yang jauh. Maka kami terus mendorong PLN agar segera dapat dilaksanakan,” jelasnya.
Rusmono menambahkan, untuk saluran listrik udara berada di simpang tiga Polsek Kaliorang, penyuplai listrik sebelumnya berada di PLTD Sangkulirang.
“Jika kita dari arah Sangkulirang sekitar 200 hingga 300 meter dari polsek, itu namanya Maloy tapi letaknya di Kaliorang, itu juga menyuplai ke PT Kobexindo sisanya ke masyarakat,” ucapnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)