Kabag Kerjasama Setkab Kutim Ungkap Sejumlah Masalah dalam Menjalin Kemitraan

oleh -780 Dilihat
oleh

SANGATTA – Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Timur, Ardiyanto Indra Purnomo, mengungkapkan sejumlah tantangan yang muncul dalam menjalin kemitraan antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi. Tantangan utama, menurutnya, berkaitan dengan pelaporan dan komunikasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan perguruan tinggi yang terlibat dalam berbagai program.

Ardiyanto menjelaskan bahwa meskipun Memorandum of Understanding (MOU) sudah ditandatangani antara Bupati dan rektor perguruan tinggi, laporan implementasi program sering kali kurang memadai atau bahkan tidak diterima.

“Tantangannya, meski sudah ada jembatan MOU antara pimpinan Bupati dengan rektor, namun ketika dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara OPD dan perguruan tinggi, laporan seringkali tidak sampai,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa untuk mengetahui perkembangan kerjasama, pihaknya sering kali harus ‘menjemput bola’ dengan mendatangi langsung OPD atau perguruan tinggi yang terlibat.

“Kadang-kadang saya harus mendatangi pihak perguruan tinggi, misalnya seperti yang saya lakukan dengan STAIS, untuk mengetahui sejauh mana progresnya. Baru setelah saya tanyakan, mereka melaporkan bahwa kerjasama tersebut sudah selesai atau berjalan,” tutur Ardiyanto.

Masalah waktu juga menjadi tantangan tersendiri. Menurut Ardiyanto, jika kegiatan direncanakan mulai Februari, dokumen yang dibutuhkan seharusnya sudah selesai pada bulan tersebut juga. Namun, sering kali ada keterlambatan dalam persiapan, seperti tanda tangan pimpinan yang harus menyesuaikan dengan jadwal tugasnya.

Meskipun demikian, Ardiyanto mengungkapkan bahwa Bagian Kerjasama tetap berusaha menjaga kelancaran hubungan dan komunikasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, meskipun terkadang menghadapi kendala teknis dan administratif yang mempengaruhi kelancaran implementasi program. (Adv)

Tinggalkan Balasan