
keterangan foto : Ketua DPRD Kutim, Jimmi tegaskan masyarakat Kutim patut berbangga karena daerahnya dikunjungi menteri
Detakborneopost.com, Kutai Timur – Hadirnya MenteriYandri Susanto, S.Pt., M.Pd merupakan Menteri pada Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (PDT) H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd,pada Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029. Dijadwalkan akan mengunjungi Kutai Timur tepatnya di Desa tepiang Langsat Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
Mengetahui hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim, Jimmi, ST., MT akan menyambut langsung hadirnya menteri tersebut, hal ini diutarakannya Rabu (4/12/2024).
“Kedatangan Menteri PDT H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd ke Desa Tepian Langsat ini bertujuan untuk melihat langsung perkembangan dan potensi desa yang memiliki pendapatan Desa paling tinggi”kata Ketua DPRD Kutim Jimmi, ST., MT,
Jimmi menegaskan bahwa kedatangan Menteri PDT ke Desa Tepian adalah suatu hal yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian khusus. “Ini adalah kesempatan langka bagi kita, karena jarang sekali kementerian datang langsung ke desa kita.”Saya akan menyambut kedatangan Menteri dengan penuh rasa bangga,” kata Jimmi
Ia berharap, melalui kunjungan ini, Desa Tepian dapat mendapatkan dukungan lebih untuk mengembangkan potensi desa mereka, khususnya dalam hal mandiri dan pengelolaan BUMDes. “Kita ingin menunjukkan bahwa desa-desa di Kutim tidak terisolir dan berkembang dengan baik,” tegas Jimmi.
Jimmi juga berharap kunjungan Menteri PDT ini bisa menjadi ajang untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan desa di Kutai Timur. “Penting agar Kementerian Desa bisa melihat langsung apa yang terjadi di lapangan dan membantu mempercepat pembangunan desa di Kutim,” ujarnya.
Dengan adanya perhatian langsung dari kementerian, Jimmi berharap dapat mempercepat akses untuk bantuan dan program yang dapat mendukung keberlanjutan pembangunan desa. “Kedatangan Menteri ini adalah momentum penting bagi kita untuk terus mendorong pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri.(tim/adv/dprd Kutim)