Radalok Di Samarinda Sebagai Sarana Evaluasi Dalam Memecahkan Problema

oleh -717 Dilihat
oleh

Keterangan foto : (Ist) Radalok media solusi dalam memecahkan kendala – kendala bagi pemerintah daerah terutama dalam pembangunan

Detakborneopost.com, SAMARINDA  – Berlangsungnya Rapat Pengendalian Oprasional Kegiatan (Radalok), menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Zubair mengatakan sebagai sarana evaluasi yang ditempuh Pemerintah daerah untuk menemukan fakta permasalahan yang di hadapi Perangkat Daerah (PD)  dalam melaksanakn program kegiatan.

“Salah satunya memberikan alternatif atau solusi bagi mereka agar bisa melakukan akslerasi dalam pelaksnaan kegiatan,” jelas Zubair, kepada awak media ditemui terpisah usai mengikuti  kegiatan Radalok ke 2 triwulan pertama, di Samarinda.

Dari hasil Radalok yang dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi tersebut, Zubair meminta seluruh PD segera melaksanakan langkah-langkah strategis dalam melakukan percepatan pelaksanaan program kegiatan, mengingat hingga bulan Mei ini rata-rata capaian realisasi anggaran masih di bawah target yakni sebesar 12,63 persen dari yang di tetapkan yaitu 15 persen.“Makanya saya minta setiap Perangkat Daerah (PD) untuk melakukan evaluasi secara internal lebih mendalam. Dan kalau perlu dilakukan setiap bulan. Kenali kendalanya dan segera perbaiki dan saya harapkan di Radalok ke 3 sudah on progress,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Insan Bowo Asmoro mengatakan, secara umum, hasil evaluasi capaian realisai anggaran setiap PD daerah sampai dengan 19 April ini rata-rata baru mencapai 12,63 persen atau belum mencapai target yang di tetapkan yakni 15 persen.

“Namun, pencapian ini peningkatanya sudah sangat signifikan. Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu dimana pada triwulan pertama, kita hanya ada di angka 1,5 persen. Kami optimis target realisasi anggaran kami di Radalok selanjutnya di bulan Juli sebesar 40 persen bisa tercapai,” ucap Bowo.(adv/ diskominfo staper kutim)

Tinggalkan Balasan