Sekda Kutim Ungkap Kendala Pembangunan Dermaga Kenyamukan

oleh -889 Dilihat
oleh

SANGATTA – Pembangunan Dermaga Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur menghadapi kendala terkait pembebasan lahan, yang hingga kini belum sepenuhnya tuntas. Beberapa bagian lahan yang diperlukan untuk kelanjutan proyek ini masih dalam proses penyelesaian. Isu tersebut menjadi perhatian utama, mengingat Dermaga Kenyamukan merupakan proyek vital yang diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur transportasi serta memperkuat perekonomian daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Timur, Rizali Hadi, mengakui adanya masalah dalam proses pembebasan lahan. Ia menjelaskan bahwa sebagian lahan yang dibutuhkan belum bebas sepenuhnya, meskipun pemerintah daerah telah memprioritaskan pengerjaan pada lahan yang sudah siap.

“Memang benar bahwa ada beberapa lahan yang masih belum terbebaskan. Kami menyadari hal ini dan sedang berupaya menyelesaikannya,” ungkap Rizali Hadi saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kutai Timur setelah rapat paripurna pada Senin (11/11/2024).

Meski begitu, Rizali menambahkan bahwa pemerintah daerah telah memprioritaskan pengerjaan pada lahan-lahan yang sudah bebas sepenuhnya. Pemerintah, lanjutnya, terus berupaya agar masalah pembebasan lahan ini bisa diselesaikan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat pemilik lahan yang terdampak.

“Kami berusaha menyelesaikan masalah ini secara bertahap, dengan mengikuti prosedur yang ada dan memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam mendukung proyek ini,” jelasnya.

Pembangunan Dermaga Kenyamukan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Kutai Timur, seperti memperlancar distribusi barang dan meningkatkan konektivitas antar wilayah. Meski ada kendala, Pemkab Kutai Timur tetap optimistis proyek ini akan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan rampung tepat waktu.

Dengan perhatian yang serius terhadap pembebasan lahan, diharapkan proyek dermaga ini dapat segera dilanjutkan dan beroperasi untuk kepentingan masyarakat. Dermaga ini diproyeksikan akan menjadi fasilitas strategis yang dapat mendukung sektor perikanan dan industri serta memperkuat perekonomian lokal Kutai Timur. (Adv)

Tinggalkan Balasan