
Detakborneopost.com, KUTIM – Agar jalannya pesta rakyat demokrasi pada masa pemilu 2024 mendatang, maka Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar lintas koordinasi sebagai wujud “Sinerginitas”
Pada kesempatan itu tampak hadir pula Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, didampingi Kepala Badang Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbnagpol) Muhammad Basuni, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) garapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
Kegiatan ini, untuk memperkuat sinergitas kerja dan persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 ini dibuka oleh Gubernur Isran Noor di Cristal Grand Ballroom Hotel Mercure, Rabu (30/08/2023).
Rakor ini, merupakan bagian dari pembinaan oraganisasi masyarakat dalam mendukung sukses Pemilu serentak 2024 ini.
Dalam arahannya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, eskalasi serta dinamika politik jelang Pemilu serentak pada Februari 2024 mendatang, sudah mulai terlihat bergerak dan menurutnya sangat menarik.
“Nah yang perlu diingat, kita semua berkewajiban untuk memiliki kesadaran dalam menjaga kebersamaan. Tidak ada gunanya kalau kita bersaing tapi berdampak negatif kepada masyarakat, ” ujarnya.
Di hadapan sekitar 350 undangan yang memenuhi ruangan tersebut, mantan Bupati Kutim periode 2014-2019 ini menuturkan, untuk mendukung proses pesta demokrasi bisa berlangsung sukses, dirinya meminta kepada instansi terkait untuk menyisihkan anggarannya, untuk asuransi kepada seluruh pelaksana pemilu di seluruh kabupaten/kota yang ada di Kaltim.
“Kita mulai dari Kaltim, tolong siapkan. Saya rasa (anggaran) cukup untuk memberikan jaminan kepada pekerja pelaksana Pemilu,” ucapnya yang disambut riuh tepuk tangan undangan yang hadir.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kaltim Sufian Agus mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas Ormas guna mendukung sukses pemilu serentak tahun 2024 di tanah Benua Etam (julukan untuk Provinsi Kaltim).
“Ormas menjadi salah satu pilar yang menjaga persatuan dan kesatuan, serta salah satu poros masyarakat dalam mensukseskan Pemilu serentak tahun 2024,” ujarnya. (adv/Diskominfo Staper Kutim)