“Tandatangani Banner KPK RI Sebagai Bentuk Dukungan”

Keterangan foto : Ketua DPRD Kutim, Jimmi saat menandatangani baner hari Anti Korupsi sedunia
Detakborneo.com, Kutai Timur – Merosotnya tingkat paritisipasi indeks gerakan “Say No Corruption” masih terbilang rendah dengan negara – negara tetangga lainnya.
Hal inilah yang diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jimmi, ST., MT, saat diwawancarai Jumat (6/12/2024) yang prihatin dengan kemerosotan indeks tersebut
“Artinya begini dari target 100 orang yang ada dalam meningkatkan kesadaran dalam upaya bersama pencegahan korupsi baru sebatas 34 orang saja berbeda dengan negara tetangga sudah 80 ke atas,” terang Jimmi usai mengikuti Hari Peringatan Anti Korupsi se – dunia di sekretariat DPRD Kabupaten Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, belum lama ini.
Lantas upaya apa yang akan dilakukan orang nomor satunya di legislatif Kutim ini. “Yah kita dapat menjadi pion, garda terdepan atau mejadikan jati diri kita sebagai duta anti korupsi dalam menularkan hal-hal positif pencegahan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab penuh. Jika itu kita lakukan dengan penuh kesadaran dipastikan nilai indeks dapat meningkat sebagaimana yang di harapkan bersama,” tegas Jimmi.
Saat hadiri hari Anti Korupsi itu juga, ketua legislatif Kutim berkesempatan secara simbolis
menandatangani banner anti korupsi sebagai bentuk keseriusannya dalam mendukung gerakan “Say No Corruption”
Banner yang.telah ditanda tangani nantinya akan diserahterimakan kepada Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), oleh rekan-rekan LSM Kompak Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Alhamdulillah saya baru saja menandatangani integritas komitmen dalam mendukung upaya gerakan anti korupsi, sebagai pernyataan sikap tidak hanya berlaku saya sebagai ketua dewan juga kepada segenap rekan – rekan anggota legislatif kami,” tutup Jimmi. (tim/adv/dprdkutim)